Antara Bosnas dan Bopda
Senin, 20 Desember 2010 09:35 WIB
M
Romandhon MK Peneliti The Culture and Society Community Drs H Tamtomo
Utamapati MPd , bambangtomo@gmail.com Hal
yang lagi hangat dibicarakan dalam dunia pendidikan dewasa ini adalah
bantuan dari pemerintah, baik Bosnas dan Bopda yang fungsinya untuk
menopang dunia pendidikan. Bantuan ini sangat dibutuhkan untuk
keberlangsungan pendidikan, namun ada hal yang jauh lebih penting
dicermati dalam hal pertanggung jawaban melalui laporan
pertanggungjawaban. Ada keberagaman penafsiran dalam menyikapi bantuan
ini, terkadang antarkepala sekolah masih ada perbedaan dalam hal
pembuatan laporan pertanggungjawaban ini, bahkan personal departemen
pendidikan pun masih ada beberapa perbedaan persepsi dalam menyikapi dua
macam bantuan ini. Perbedaan persepsi terjadi karena salah satu di
antaranya disebabkan oleh kurangnya komunikasi, informasi, serta
sosialisasi dari dinas terkait terhadap aparat di bawahnya sebagai
penerima bantuan. Bahkan ada perbedaan persepsi pihak dinas pendidikan,
kejaksaan dan kepolisian dalam kaitannya dengan pelaksanaan di lapangan.
Kalau dicermati aturan tertulis sudah jelas terhadap apa yang
diperbolehkan dan apa yang dilarang dalam penggunaan Bosnas dan Bopda.
Namun, sifatnya masih umum dan belum spesifikasi dalam hal penggunaan
dan pelaporannya. Dengan demikian, maka diperlukan adanya sosialisasi
dalam penggunaan dan pelaporan dalam bentuk laporan pertanggungjawaban.
Tidak ada jeleknya kalau dinas pendidikan memfasilitasi forum tanya
jawab dalam kaitannya terbitnya kendala di lapangan untuk dipublikasikan
melalui media massa atau media elektronik lainnya, agar penyimpangan
yang disebabkan oleh pengetahuan yang terbatas dari para kepala sekolah
dalam bidang hukum dapat diminimalisasi. Di samping itu sebaiknya pihak
dinas pendidikan harus memberikan saran kepada para kepala sekolah
dengan melibatkan banyak pihak, di antaranya pelibatan unsur kejaksaan,
kepolisian dan juga pihak inspektorat wilayah, demi mengurangi kesalahan
yang dilakukan oleh kepala sekolah. Dengan demikian maka masyarakat pun
mengetahui, apa dan bagaimana Bosnas dan Bopda itu sebenarnya.
Bagaimana pun juga bantuan itu menguntungkan pihak sekolah, tetapi yang
tidak kalah pentingnya adalah bagaimana pelaporan pertanggungjawabannya
yang benar, agar tidak terjadi kesalahan baik secara hukum maupun norma
yang berlaku bagi masyarakat. Mengingat begitu pesatnya arus informasi
dan arus perubahan informasi dewasa ini, kepala sekolah dituntut harus
tanggap terhadap permasalahan secara tepat, cepat, akurat dan kredibel.
Mengingat pesatnya arus informasi dan arus perubahan informasi dewasa
ini, kepala sekolah dituntut harus tanggap terhadap permasalahan secara
tepat, cepat, akurat dan kredibel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar